widgets

Senin, 02 Desember 2013

PERINGATAN HARI GURU

Hari ini adalah Peringatan Hari Guru yang ke 20 dan PGRI yang ke 68. Hari Senin Tanggal 25 November 2013. Walaupun gak ada kegiatan seperti perlombaan yang diadakan untuk peringatan hari guru sebelum hari-H tetapi tetap berjalan penuh khidmat kok. Aku sangat setuju dengan lirik lagu yang menyatakan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa meskipun tidak seperti pahlawan kita yang meninggal dimedan perang tetapi guru berusaha mengeluarkan seluruh pikiran, waktu, dan tenaganya untuk siswa siswi yang ia ajar. Dia jarang mengeluh, ia juga sangat pintar menyembunyikan kesedihannya atau masalahnya kepada anak didiknya, ia selalu tersenyum dan semangat 45 mengajari kita walaupun terkadang guru itu cerewet dan sangat sering memarahin kita itu karena dia sayang sama kita, dia ingin kita menjadi anak yang pintar dsb! disekolah gurulah pengganti orangtua kita, tanpanya Indonesia kita yang tercinta ini tak akan terlahir orang-orang hebat yang dapat memajukan negara kita dan tanpanya juga kita tak dapat menjadi orang berhasil, kelak kita pasti akan memasuki kehidupan sebenarnya, yaaa kehidupan orang dewasa. Sayangnya masih ada yang menyalah gunakan ilmu pengetahuan yang ia miliki kehal negatif, gurupun sangat menyayangkan itu. Anak didiknya seperti itu, padahal ia berharap semua anak didiknya itu kalau bisa sukses, itu sudah sangat cukup membuat dia bahagia. Ia tak pernah meminta materi atau imbalan kepada anak didiknya yang sudah sukses, cukup mendengar berita bahagia itu sudah lebih dari cukup baginya. Makanya guru itu pahlawan tanpa tanda jasa! Itu sih pendapatku gatau deh kalau kalian apa hehe Oke!
Aku akan menginformasikan apa saja kegiatan peringatan hari guru di sekolahku SMA NEGERI 1 SIBOLGA  sekolah yang cukup terkenal dikotaku. Aku ingin sekali sekolahku ini menjadi bagian sekolah favorite di Indonesia, dan pemerintah lebih memerhatikan sekolahku ini sehingga fasilitas yg ada disekolah dapat terpenuhi dan siswa siswi dapat lebih bersemangat mengikuti proses belajar mengajar begitu juga dengan guru-gurunyaaa, Amiiinnn...
Walaupun Tahun ini peringatan hari guru gak ada perlombaan seperti tahun-tahun yang lalu namun dapat berjalan dengan khidmat. Dibawah ini adalah susunan atau kegiatan dihari guru SMAN 1 SIBOLGA :
1.      Upacara Bendera.
Seperti biasanya, kami mengadakan upacara setiap hari Senin dan pastinya kecuali hari libur yaa. Di lapangan SMA Negeri 1 Sibolga. Upacara kali ini petugas upacara adalah anggota osis. Upacara bendera biasanya di mulai pukul 07.00 wib, karena hari ini adalah hari guru jadi  upacara di mulai pukul 08.00 wib.
Dibawah ini adalah gambar suasana upacara.
2.      Pemasangan pita kepada bapak dan ibu guru oleh perwakilan tiap kelas.
3.      Salam-salaman antara guru dan siswa siswi.
4.      Foto-foto
Setelah acara salam-salaman para siswa siswi langsung mengambil foto dengan guru-guru baik sama walikelas masing-masing maupun guru-guru yang mengajar dikelas masing-masing. Seperti aku dan teman-temanku mengambil beberapa foto dengan para guru diantaranya walikelas, guru olahraga, guru bahasa Indonesia, dan guru TIK.

Jumat, 15 November 2013

ORBITAL DAN ORBIT


 

Ketika planet bergerak mengitari matahari, kita dapat menggambarkan jalur yang ditempuh oleh planet itu yang disebut dengan orbit. Gambaran sederhana dari atom juga sama dengan fenomena tersebut dan kita dapat menggambar elektron-elektron yang mengorbit mengelilingi nukleus ( inti atom ). Walaupun sesungguhnya elektron-elektron tidak mengorbit pada jalur yang tetap melainkan mengorbit pada sebuah ruang yang disebut dengan orbital.
Orbit dan orbital terkesan sama, tetapi sebenarnya memiliki makna yang cukup berbeda. Kita perlu memahami perbedaan di antara keduanya.
Ketidakmungkinan penggambaran orbital elektron-elektron
Untuk menggambar suatu jalur kita perlu mengetahui secara pasti di mana objek tersebut berada dan ke arah mana objek itu bergerak. Sayangnya, kita tidak bisa melakukan hal tersebut untuk elektron-elektron.
Prinsip ketidakpastian Heisenberg menunjukkan bahwa kita tidak dapat mengetahui secara pasti di mana elektron itu berada dan ke arah mana elektron itu bergerak. Hal ini membuat kita tidak mungkin menggambarkan secara tepat jalur atau orbit dari elektron yang mengelilingi nukleus. Tetapi ada suatu cara lain yang bisa diterima untuk menggambarkan pergerakan elektron-elektron di sekitar nukleus.
Elektron hidrogen – orbital 1s
Bayangkan kita memiliki satu atom hidrogen dan menentukan posisi elektronnya pada suatu waktu tertentu. Segera sesudahnya, kita kembali menentukan posisi elektron ini, dan kita mendapati elektron itu sudah ada di posisi yang berbeda. Kita tidak mengerti bagaimana elektron ini berpindah dari posisi yang pertama ke posisi yang kedua.
Kita coba untuk terus mencari titik-titik posisi dari elektron tersebut, dan kita akan perlahan-lahan menemukan suatu gambaran 3 dimensi peta posisi dari elektron tersebut.
Dalam kasus elektron hidrogen, elektron dapat ditemukan di manapun di sekeliling nukleus. Diagram menunjukkan kemungkinan dari posisi elektron yang membentuk ruang wilayah yang mengelilingi nukleus.
Pada 95% dari hasil pengamatan, elektron dapat ditemukan dalam suatu ruang wilayah yang relatif dekat dengan nukleus. Wilayah dari ruang tersebut kita sebut dengan orbital.
Kita dapat beranggapan bahwa orbital merupakan suatu ruang wilayah di mana elektron itu bergerak di dalamnya.
Tiap orbital memilki nama :
Orbital yang dihuni oleh elektron hidrogen disebut dengan orbital 1s. Angka “1” menunjukkan bahwa orbital tersebut memiliki tingkat energi yang terdekat dengan nukleus. Huruf “s” menunjukkan bentuk dari orbital tersebut. Orbital s berbentuk bulat simetris yang mengelilingi nukleus.
Orbital di sebelah kiri merupakan orbital 2s. Bentuknya sama dengan orbital 1s kecuali ruang wilayahnya yang lebih jauh dari nukleus – di mana letaknya pada tingkat energi kedua.
Jika kita perhatikan secara seksama, kita dapat menemukan bahwa terdapat wilayah di mana rapat elektronnya lebih tinggi ( di mana titik-titiknya lebih pekat ) dekat dengan nukleus. “Kerapatan elektron” merupakan suatu istilah yang dipakai untuk memberitahukan kemungkinan kita dapat menemukan elektron pada posisi tertentu.
Elektron-elektron 2s ( dan juga 3s, 4s ) berada dalam posisi dekat dengan nukleus daripada yang mungkin kita bayangkan. Efek dari ini adalah pengurangan energi dari elektron dalam orbital s. Semakin dekat elektron dengan nukleus, semakin rendah energinya.
orbital p
Tidak semua elektron memiliki sifat seperti orbital s. Pada tingkat energi pertama, orbital hanya terdiri dari orbital 1s, tetapi ketika kita memasuki tingkat energi kedua, selain daripada orbital 2s, kita akan menemukan orbital 2p.
Orbital p berbentuk seperti 2 buah balon yang identik yang diikat di tengahnya. Gambar di sebelah kiri menunjukkan adanya titik yang membagi ruang wilayah. Perlu diingat, orbital menunjukkan 95% kemungkinan elektron itu berada.

Tidak seperti orbital s, orbital p memiliki arah tertentu – pertama yang mengarah ke atas dan yang mengarah ke bawah.
Pada tiap tingkat energi ada kemungkinan terdapat 3 orbital p yang arahnya saling tegak lurus satu sama lain. Arah dari tiap orbital p ini diberi simbol px, py dan pz. x, y dan z merupakan koordinat dari orbital-orbital tersebut.
Orbital p pada tingkat energi kedua disebut dengan 2px, 2py dan 2pz. Begitu juga pada orbital lainnya 3px, 3py dan 3pz, maupun 4px, 4py dan 4pz dan seterusnya.
Seluruh tingkat energi selain dari tingkat energi pertama memiliki orbital p. Pada energi level yang lebih tinggi bentuk dari balon akan semakin lonjong, yang berarti kemungkinan elektron berada akan semakin jauh dari nukleus.
orbital d dan f
Selain daripada orbital s dan p, terdapat dua bentuk orbital lainnya di mana elektron berada pada tingkat energi yang lebih tinggi. Pada tingkat energi ketiga, kita akan menemukan 5 bentuk dari orbital d ( dengan bentuk dan penamaan yang lebih rumit ), dan tentunya juga orbital 3s dan orbital 3p (3px, 3py dan 3pz). Pada tingkat energi ketiga kita akan menemukan total 9 orbital.
Pada tingkat energi keempat, selain daripada orbital 4s , 4p dan 4d , kita juga akan menemukan tambahan 7 buah orbital f – dengan total 16 orbital. Orbital s, p, d dan f memiliki tingkat energi yang lebih tinggi.

Menempatkan elektron di orbital

Kita dapat membayangkan sebuah atom seperti sebuah istana – di mana nukleus berada pada lantai bawah tanah, kemudian tiap lantai terdiri dari kamar-kamar (orbital) yang akan ditempati oleh elektron-elektron. Lantai pertama hanya terdiri dari satu kamar ( yaitu orbital 1s ); lantai kedua terdiri dari 4 kamar ( orbital 2s, 2px, 2py dan 2pz ); lantai ketiga terdiri dari 9 kamar ( satu orbital 3s, tiga orbital 3p dan 5 orbital 3d ) dan seterusnya. Tetapi kamar-kamar tersebut tidaklah besar. Tiap orbital hanya dapat ditempati oleh 2 elektron.
Cara yang lazim digunakan untuk menggambarkan orbital yang dihuni oleh elektron adalah dengan cara ” kotak-kotak elektron “.
“Kotak-kotak elektron”
Orbital dapat diwakili oleh kotak dan atom digambarkan sebagai anak panah. Anak panah ke atas dan anak panah ke bawah digunakan untuk menggambarkan elektron yang berbeda arah.
Orbital 1s ditempati oleh 2 elektron seperti gambar di sebelah kanan dan kita bisa menuliskannya lebih singkat dengan 1s2 . Kata ini dibaca ” satu s dua ” bukan ” satu s kuadrat “.
Ingat, angka 1 mewakili tingkat energi, huruf s mewakili tipe dari orbital dan angka 2 mewakili jumlah elektron yang berada pada orbital tersebut.



Urutan mengisikan orbital
Elektron mengisi dari orbital pada tingkat energi rendah ( dekat dengan nukleus ) sebelum mengisi pada orbital pada tingkat yang lebih tinggi. Ketika dihadapkan pada orbital yang berada pada energi yang sama, elektron akan mengisi orbital yang kosong dahulu.
Diagram di bawah ini menggambarkan tingkat energi orbital sampai tingkat energi keempat.

Perhatikan bahwa orbital s selalu memiliki energi yang rendah daripada orbital p pada seluruh tingkat energi, jadi orbital s akan ditempati terlebih dahulu oleh elektron sebelum menempati orbital p.
Kita akan menemui kejanggalan pada posisi orbital 3d. Orbital ini berada pada tingkat energi yang lebih tinggi daripada 4s – jadi elektron akan menempati orbital 4s lebih dahulu sebelum menempati orbital 3d dan baru kemudian 4p. Kejanggalan berikutnya akan kita temui pada tingkat energi yang lebih tinggi lagi, sebagai contoh, di mana terjadi penindihan tingkat energi yang mengakibatkan orbital 4f akan terisi setelah orbital 6s.

LEMPAR CAKRAM

Mengenal Olahraga Lempar Cakram

Olahraga Lempar Cakram
Lempar cakram yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Discus Throw merupakan cabang atletik yang cukup populer di dunia. Olahraga yang satu ini kurang lebih sama dengan lempar lembing hanya saja ia menggunakan cakram. Olahraga unik yang satu ini kabarnya telah ada dan dimainkan sejak permulaan kompetisi Olimpiade hingga sekarang. Olahraga ini cukup berbahaya karena jika dilakukan tanpa medium tempat yang tepat, bisa melukai orang lain. Biasanya, saat olimpiade, tempat olahraga lampar cakram berlangsung dipagari dengan material jaring besi setinggi 4 meter. Terkait cakram yang digunakan, beratnya mencapai 2 kilogram dengan garis tengah sepanjang 220 milimeter. Bagi atlit wanita, berat cakram yang digunakan jauh lebih ringan hanya 1 kilogram saja dengan diameter 182 milimeter. Sementara itu, lapangan tempat berlangsungnya olahraga lempar cakram memiliki ukuran diameter 2.50 meter dan sektor lemparan dengan sudut kurang lebih 45 derajat.

Hal Yang Diperhatikan Saat Melempar Cakram

Terkait olahraga lempar cakram, ada beberapa poin khusus yang harus diperhatikan agar hasilnya maksimal, antara lain:

  1. Awalan yang benar dan tepat.
  2. Cara melempar cakram
  3. Metode pengukuran sendiri hasil lemparan cakram.
  4. Sejumlah aturan keselamatan terkait olahraga melempar cakram.
Memegang cakram yang akan dilemparkan menempati urutan yang sangat penting jika Anda hendak melakukan olahraga yang satu ini. Adapun caranya dijelaskan sebagai berikut:
  1. Pada dasarnya memegang cakram tergantung pernuh pada ukuran tangan sang atlet. Apa bila tangannya cukup lebar mana ia memegang cakram dengan cara meletakan tepi cakram tepat pada lekuk pertama jarinya.
  2. Apabila atlit tersebut memiliki tangan yang sedang maka ia akan memegang cakram dengan cara jari telunjuk dan jari tengah berhimpitan dan jari lainnya sedikit renggang.
  3. Sementara itu, bagi mereka yang memiliki jari yang cukup pendek, memegang cakram dengan posisi dimana jari-jari sama dengan mereka yang bertangan lebar hanya saja cakram tersebut diletakkan jauh ke bagian ujung jari si atlit.
Agar hasil lebih baik, seorang atlit lempar cakram diharuskan untuk melakukan gerakan awalan dalam lempar cakram yang sempurna. Gerakan awalan lemparan cakram ini dilakukan dengan cara berputar. Terkait putasan tersebut terbagi atas 3 jenis yakni putaran 1 ¼ , 1 ½, serta 1 3/4 . Secara umum, awalan yang baik akan berdampak pada hasil lemparan cakram yang juga baik. Adapun cara melakukan awalan lemparan cakram yang baik adalah sebagai berikut:
  1. Buat posisi sempurna dengan berdiri menyamping ke aras lemparan. Selanjutnya buka kaki dengan ukuran sama dengan lebar bahu Anda. Sedikit tekuk dan buat serileks mungkin.
  2. Pusatkan perhatian Anda pada persiapan awalan agar lebih baik, selanjutnya cakram tersebut diayunkan berkali ke arah samping kanan juga belakang lalu ke arah kiri. Gerakan tersebut diulang sebanyak dua hingga tiga kali dan kemudian dilanjutkan dengan gerakan awalan memutar.
Selanjutnya adalah ayunan atau proses melempar cakram:
  1. Kaki bagian kanan ditolakkan dengan tujuan mengangkat bagian panggul yang semula dari posisi rendah di atas kaki bagian kanan selanjutnya didorong hingga ke depan bagian atas.
  2. Berat badan Anda dipindahkan ke kaki kiri yang sebelumnya bertumpu pada kaki kanan.
  3. Kemudian lepaskan cakram tersebut setinggi dagu Anda dengan membentuk sudut lemparan berkisar di angka 30 derajat. Setelah itu, cakram lepas dengan cara memutar searah dengan jarum jam. Saat cakram lepas, badan atlit tetap harus condong ke depan dengan pandangan yang fokus pada jalannya cakram hingga menyentuh target.

EKOSISTEM

ekosistem

Organisme hidup di dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh. Sistem inilah yang disebut dengan ekosistem. Ekosistem adalah tempat dimana terjadinya proses saling interaksi dan ketergantungan antara makhluk hidup sebagai komponen biotik, dengan Lingkungan hidupnya yang merupakan komponen abiotik.


Ekosistem dipelajari dalam salah satu cabang ilmu biologi yaitu ekologi. Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Pembahasan ekologi tak bisa lepas dari ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik sendiri adalah seluruh makhluk hidup di bumi yang mencakup individu, populasi, dan komunitas. Sedangkan komponen abiotik adalah faktor-faktor yang bukan makhluk seperti faktor fisik dan kimia. Contoh dari komponen abiotik antara lain air, suhu, sinar matahari, tanah, dan angin.

A. Interaksi Dalam Ekosistem

Pola-pola interaksi dalam ekosistem melibatkan faktor biotik dan abiotik melalui rantai makanan, aliran energi, dan daur biogeokimia yang berlangsung baik pada tingkat individu, populasi, maupun komunitas.

Aliran energi adalah rangkaian urutan pemindahan energi dari satu bentuk ke bentuk energi yang lain. Proses ini dimulai dari sinar matahari, produsen, konsumen pertama hingga terakhir, dan dekomposer (pengurai). Pemindahan dan perubahan energi berlangsung di dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Sedangkan daur biogeokimia adalah daur unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke abiotik. Yang termasuk daur biogeokimia antara lain daur karbon, nitrogen, sulfur, dan fosfor.

rantai makanan
Rantai makanan

jaring makanan
Jaring-jaring makanan

B. Jenis-jenis Ekosistem

Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan.

  1. Ekosistem alami, adalah jenis ekosistem yang terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia. Contoh dari ekosistem alami antara lain ekosistem sungai, danau, laut, gurun, padang lumut, padang rumput, dan lain-lain.
  2. Ekosistem buatan, adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia untuk keperluan tertentu. Contoh ekosistem buatan antara lain ekosistem sawah, bendungan, waduk, kebun, hutan produksi, dan lain-lain.
C. Perubahan Ekosistem

Ekosistem sendiri tidaklah bersifat statis, melainkan selalu mengalami perubahan. Keseimbangan lingkungan dapat berubah melalui proses alami maupun karena campur tangan manusia. Pencemaran lingkungan adalah salah satu faktor yang dapat mengganggu keseimbangan alam. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh bahan pencemar (polutan) yang berasal dari berbagai sumber.

Menurut sumbernya, polutan dapat berasal dari buangan limbah industri, sampah organik, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Menurut tempatnya, polusi dapat dibedakan menjadi polusi udara, polusi air, polusi tanah, dan polusi suara. Sedangkan menurut jenis bahan pencemarnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi pencemaran kimiawi, fisik, dan biologis.

Komponen lain yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem adalah limbah. Limbah adalah sumber daya alam yang telah kehilangan fungsinya. Keberadaan limbah di lingkungan harus ditangani secara tepat karena selain berpotensi menjadi polutan, keberadaan limbah dapat mengganggu keindahan, kenyamanan dan kesehatan. Karena keberadaannya yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem itulah limbah harus ditangani secara bijak seperti dengan cara mengurangi penggunaan barang tertentu (reduce), pemanfaatan kembali (reuse), dan daur ulang (recycle).

PENGERTIAN CERPEN

Cerpen atau yang lebih dikenal dengan cerita pendek. Sering kita mendengarnya namun apakah kita mengetahui apa pengertian dari cerpen secara ilmu pengetahuan?apa kita tahu ciri - ciri dari cerpen?Kali ini saya akan memberi pengetahuan tentang cerpen. Barangkali bisa membantu kalian memahami apa itu cerpen dan cirinya. langsung saja, simak penjelasan dibawah ini :

Pengertian Cerpen
Cerpen  (cerita  pendek)  adalah  karangan  pendek  yang  berbentuk  prosa. Sebuah cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa,  dan  pengalaman.  Tokoh  dalam  cerpen  tidak  mengalami  perubahan nasib.
Ciri - Ciri dari sebuah cerpen adalah


  • Terdiri  kurang dari 10.000 kata.
  • Bentuk tulisannyasingkat, padat, dan lebih pendek daripada novel.
  • Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari, baik pengalaman sendiri maupun orang lain.
  • Tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya karena mengangkat masalah tunggal atau sarinya saja.
  • Habis dibaca sekali duduk dan hanya mengisahkan sesuatu yang berarti bagi pelakunya saja.
  • Tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konflik sampai pada penyelesaiannya.
  •  Penggunaan kata-katanya sangat ekonomis dan mudah dikenal masyarakat. 
  • Sanggup  meninggalkan  kesan  mendalam  dan  mampu  meninggalkan  efek pada perasaan pembaca.
  • Menceritrakan  satu  kejadian,  dari  terjadinya  perkembangan  jiwa  dan  krisis,tetapi  tidak  sampai    menimbulkan  perubahan  nasib.
  • Beralur tunggal dan lurus.
  • Penokohannya  sangat  sederhana,  singkat,  dan  tidak  mendalam.


  • sumber : Buku SMA Bahasa Indonesia

    Kamis, 14 November 2013

    PERANGKAT KERAS JARINGAN LAN


    Dalam membangun sebuah jaringan LAN,sedikitnya kita harus menyediakan beberapa komponen perangkat keras sebagai berikut:

    1.server
    server merupakan perangkat keras yang berfungsi menyediakan berbagai layanan kepada komputer client.Adapun layanan yang dapat di berikan antara lain sebagai berikut:

    a.Disk server
      Layanan yang menyediakan ruang hardisk yang dapat di akses oleh setiap komputer client.
    b.File server
      Layanan yang menyediakan akses terhadap file yang dapat di akses dan selanjutnya dapat dimodifikasi/di update
    c.printer server
    yang menyediakan layanan fasilitas pencetakan yang terhubung dengan komputer server.
    2.Workstation client
    workstationclient merupakan komputer yang langsung di gunakan oleh pengguna dalam melakukan pekerjaan sehari-harinya.workstation/client menjalankan beragam sistem operasi dan merupakan bagian dari jaringan yang ada.

    3.NIC/Network Interface card 
    NIC/LAN card merupakan perangkat yang mutlak di perlukan jika komputer kita ingin terhubung ke jaringan lan. 
     
    saat ini beberapa NIC yang dapat di gunakan yaitu Ethernet,ARCnet,Token Ring,dan FDDI.

    4.Hub
    Hub merupakan perangkat yang banyak di gunakan dalam topologi star.Hub bertindak sebagai pusat/consentrator dalam jaringan dan akan selalu menerima dan mengirimkan data ke semua client.


    5.switch
    switch merupakan perangkat hasil pengembang dari hub.hub hanya menerima data dan mengirimkan kembali ke semua komputer client.walaupun komputer tidak membutuhkan data tersebut.


    6.Repeater
    Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal jaringan ketika mencapai jarak yang sangat jauh.Dengan demikian,sinyal yang tadinya lemah dapat di perkuat kembali dan disalurkan ke tempat lain sehingga dapat menjangkau area yang sangat luas.


    7.Bridge
    Bridge berfungsi untuk menghubungkan satu segmen jaringan dengan segmen jaringan yang lain.Bridge yang baik  umumnya hanya meneruskan dan mengirimkan data kepada komputer/client yang menjadi tujuanya.

    8.Router
    Router memiliki fungsi yang sama dengan bridge,namun router memiliki kemampuan lain,yaitu dapat menentukan keputusan rute
    terbaik yang harus di tempuh data,sehingga data dapat sampai ketujuan lebih cepat.